SLAWI – Seratusan warga di Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal belum menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS). Selain itu, sejumlah warga di kecamatan tersebut juga ada yang belum menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Mayoritas yang belum menerima kartu KIS berada di Desa Pesarean. Padahal, mereka sudah didata mendapatkan kartu itu,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Partai Gerindra, Samsuri, kemarin.
Dikatakan, warga yang belum menerima KIS jumlahnya lebih dari 100 orang di Kecamatan Pagerbarang. Sejauh ini, pihaknya mengaku sudah pernah menegur pemerintah desa dan puskesmas setempat. Namun, mereka mengaku tidak tahu.
“Salah satu warga yang belum menerima KIS namanya Ibu Eni warga RT 1 RW 2 Desa Pesarean, Kecamatan Pagerbarang. Ibu Eni mengeluhkan kepada saya karena belum dapar kartu KIS,” ujarnya.
Menurut dia, program nasional yang masih banyak masalah, tidak hanya KIS. KIP juga muncul persoalaan baru, karena ada beberapa warga yang sudah terdaftar sebagai penerima KIP, tapi sampai sekarang belum menerima kartu tersebut. Bahkan, mereka juga belum menerima bantuan tunai pendidikan dari pemerintah.
“Jumlahnya lumayan banyak yang belum dapat kartu KIP. Mayoritas di wilayah Kecamatan Balapulang dan Pagerbarang,” terangnya.
Dia menjelaskan, bantuan tunai dari pemerintah pusat untuk siswa SD sekitar Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu, dan SMA sekitar Rp 1 juta. Namun, bantuan itu belum semuanya diterima oleh keluarga penerima manfaat. “Kebanyakan yang belum menerima siswa SD,” imbuhnya.
Dia berharap, pemerintah jangan mempersulit bantuan tersebut. Sebab, bantuan sangat dibutuhkan oleh masyarakat tidak mampu. “Semoga bantuan itu secepatnya digulirkan untuk mereka,” tandasnya.
Discussion about this post