KEDUNGBANTENG – Ruas jalan Tonggara-Kebandingan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal rusak parah. Padahal, ruas jalan sepanjang sekitar 10 kilometer itu merupakan akses utama bagi masyarakat desa setempat. Tidak hanya untuk akses perekonomian warga, tapi juga untuk pertanian, pendidikan, bahkan untuk lintasan angkutan pedesaan (angkutdes).
“Ketika tahun 2017 memang sudah pernah diperbaiki. Tapi tidak seluruhnya diperbaiki. Hanya setengahnya saja. Jadi masih ada sekitar lima kilo yang belum diperbaiki,” kata Anggota DPRD Kabupaten Tegal Agus Salim, saat ditemui di kantor DPRD setempat, Selasa (8/5).
Agus mengaku sudah mengusulkan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Munrenbang) Kecamatan baru-baru ini. Sehingga, di tahun 2019 mendatang, ruas jalan tersebut dapat diperbaiki. Agus menyebutkan, di ruas jalan tersebut, kerusakan terparah berada di sekitar Desa Dukuhjati Wetan hingga Desa Sumingkir. Panjangnya sekitar 5 kilometer dengan lebar sekitar 6 meter. Meski masih bisa dilalui kendaraan, tapi pengendara tidak nyaman melewati jalan tersebut.
“Karena banyak lubangnya. Apalagi kalau pas turun hujan. Jalannya becek dan tergenang air hujan yang mengakibatkan kendaraan roda dua sering terjatuh karena terpeleset,” kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini yang merupakan wakil rakyat dari Dapil Pangkah, Kedungbanteng, dan Tarub.
Agus berharap anggaran yang sudah diusulkannya itu dapat direalisasi oleh dinas terkait. Menurut Agus, untuk memperbaiki jalan tersebut, tidak harus dibeton. Tapi juga bisa menggunakan aspal sensit. “Cukup pakai sensit saja, yang penting jalan halus dan masyarakat dapat menikmatinya,” tukasnya.
Discussion about this post