Slawi – Dalam tinjauan lapangan di Pasar Pangkah, Komisi II DPRD Kabupaten Tegal mendapatkan keluhan dari pengelola pasar,
Selain halaman parkir yang kurang memadai, juga saluran di depan Pasar Pangkah butuh dinormalisasi agar pada saat hujan air tidak melimpas ke permukaan hingga menyebabkanPersoalan tersebut mengemuka dalam pertemuan antara rombongan Komisi II DPRD yang diketuai Muhammad Alfian Adipradana dan UPTD Pasar Pangkah. banjir.
Dalam kunjungan lapangan ini, Alfian bersama anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tegal, Arif Budiono, Samsuri dan Ayu Palaretin mengecek langsung kondisi saluran tersebut.Plt Kepala UPTD Pasar Pangkah, Trias Mulkia Aziz mengatakan, Pasar Pangkah terbagi 40 kios, 300 los dan sekitar 300 pedagang lemprakan.
“Kendalanya saluran yang butuh dinormalisasi, karena kalau hujan itu air sampai melimpas ke pasar hingga menyebabkan banjir,”katanya.
Trias mengharapkan dengan peninjauan lapangan dari Komisi II DPRD Kabupaten Tegal ini persoalan saluran di depan Pasar Pangkah bisa segera ditangani.
Adapun untuk daya tampung dan retribusi pedagang masih berjalan lancar.
Menanggapi keluhan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tegal, Alfian mengakui untuk menarik masyarakat datang ke pasar tradisional adalah kenyamanan.
“Ya tadi di sampaikan jalan masih becek area parkirannya disebabkan oleh saluran yang tersumbat,”jelasnya.
Nah, kata Alfian, tanggung jawab normalisasi saluran ini belum jelas siapa pihak yang berwenang.
“Harapan dari UPTD Pasar Pangkah nanti bisa dianggarkan untuk normalisasi saluran dan pengaspalam di area parkir,”jelasnya






