Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal meminta Pemkab untuk mempersiapkan infrastruktur jalan dan jembatan menuju Situs Purbakala Semedo di Kecamatan Kedungbanteng. Pasalnya, setelah pembangunan Meseum Semedo oleh Pemerintah Pusat selesai, maka Pemkab yang bertanggungjawab dalam pengembangan peninggalan zaman prasejarah tersebut.
A�
a�?Harus ada dukungan penuh dari Pemkab Tegal,a�? kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, Bahrun usai mengunjungi Meseum Situs Semedo, Rabu (31/5).
A�
Dikatakan, penemuan Situs Semedo di wilayah Kabupaten Tegal merupakan berkah yang luar biasa, karena tidak semua daerah, bahkan negara yang memiliki kekayaan alam berupa peninggalan zaman prasejarah. Potensi itu bisa dijadikan destinasi wisata berkelas internasional.
A�
a�?Saat ini, Situs Semedo tengah dibuatkan museum yang diambilkan dari anggaran Pemerintah Pusat,a�? terangnya.
A�
Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Pusat direncanakan menggelontorkan anggaran sekitar Rp 49 miliar. Pembangunan Meseum Semedo yang dilakukan sejak tahun 2016 itu, direncanakan selesai pada tahun 2018. Pada tahun 2016, pembangunan meseum dianggarkan Rp 10 miliar, dan dilanjutkan pada tahun 2017 sebesar Rp 7 miliar. Sedangkan, pada tahun 2018 direncanakan dianggarkan Rp 32 miliar.
A�
a�?Rencana Museum Semedo diserahterimakan dari Pemerintah Pusat ke Pemkab Tegal pada tahun 2018,a�? jelas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
A�
Bahrun meminta kepada Pemkab Tegal setelah diserahterimakan, harus ada dukungan penuh untuk melanjutkan pengembangan. Dukungan itu berupa pengelolaan, pemeliharaan, maupun pembenahan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Terutama, peningkatan jalan ruas Sigentong-Semedo yang merupakan akses satu-satunya jalan menuju Museum Semedo.
A�
a�?Dikbud yang harus mandegani dalam menyiapkan SDM. Ini sangat penting untuk pengembangan Situs Semedo kedepan,a�? pungkasnya.
Discussion about this post