SLAWI – Musim kemarau yang disertai angin kencang di Kabupaten Tegal mengakibatkan rawan pohon tumbang. Kondisi itu harus ditertibkan dinas terkait, karena pohon tumbang telah menewaskan seorang pengendara sepeda motor di Jalan Slawi-Jatibarang, Minggu (5/8).
“Dinas terkait harus menertibkan pohon yang rapuh, karena saat ini musim angin kencang,” kata Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Sayuti, kemarin.
Dikatakan, musibah kecelakaan yang menimpa seorang pengendara sepeda motor di Jalan Slawi-Jatibarang tepatnya di Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, harus menjadi pelajaran bersama. Pengendara atas nama Kusno (43) warga Desa Jatiwangi, Kecamatan Pagerbarang, tewas akibat tertimpa pohon di tepi jalan tersebut. Beruntung, Kusno yang berboncengan dengan anaknya, Bagas (16) bisa selamat.
“Dinas terkait untuk mengecek seluruh ruas jalan yang ada pohon di tepi jalan. Jangan sampai ada korban lagi akibat pohon tumbang,” ujar politisi PKB itu.
Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Tegal itu, meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati saat mengendarai sepeda motor. Saat angin kencang, hindari berkendaraan yang berdekatan dengan pepohonan. Angin kencang yang terjadi sejak sepekan lalu itu, sangat kuat sehingga mampu menumbangkan pohon.
“Masyarakat bisa melaporkan jika ada pohon rapuh di tepi jalan,” pintanya.
Ditambahkan, dinas terkait juga diminta untuk mengecek lampu jalan yang sudah berumur. Pasalnya, angin kencang juga telah menumbangkan lampu jalan di Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru.
“Termasuk, tembok rumah tua. Jangan sampai kejadiaan tembok ambruk di Talang terulang kembali,” pungkasnya.
Discussion about this post