SLAWI – Sedikitnya ada 11 ruas jalan di tiga kecamatan yang kondisinya rusak parah. Warga di wilayah pantura meminta Pemkab Tegal segera memperbaiki kerusakan tersebut.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Bakhrun, mengatakan, sejumlah
ruas jalan di Kecamatan Kramat, Suradadi dan Warureja kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Masyarakat menghendaki perbaikan harus dilakukan secepatnya agar kerusakan tidak semakin parah.
“Yang rusak sebanyak 11 ruas jalan. Sudah lama tidak diperbaiki. Semoga bisa secepatnya diperbaiki,” katanya.
Sebanyak 11 ruas jalan yang rusak itu, tambah Bakhrun, meliputi ruas Jalan Maribaya-Kepel, Kramat-Plumbungan, Kepunduhan-Tanjungharja, Kepunduhan-Ketileng, Tanjungharja-Plumbungan dan Kepel-Kesadikan. Selain itu, ruas Jalan Jatibogor-Kertasari, Sigentong-Kreman, Babadan-Kedungjati, Kendayakan-Dukuh Bandung yang menghubung ke Kabupaten Pemalang, dan Sigentong-Semedo sekaligus sebagai jalan penunjang Obyek Wisata Situs Purbakala Semedo.
“Kondisi jalan sudah mulai parah, mengelupas, batunya terlihat dan berlubang,” tambahnya.
Ruas jalan Kabupaten Tegal di daerah pantura, lanjut Bakhrun, saat ini butuh perhatian serius. Sebab ketika musim hujan, kondisi jalan tampak parah. Sebenarnya, jalan itu akan diperbaiki di tahun 2020 lalu. Namun pelaksanaan gagal karena anggarannya direfocusing untuk penanganan Covid-19.
“Ada dua ruas jalan yang kena refocusing, yaitu Jatibogor-Kertasari, dan Sigentong-Kreman,” tambahnya.
Discussion about this post