SLAWI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Wakil Ketua Komisi I M.Khuzaeni.,SE.SH minta pendidikan politik harus diberikan sejak dini sebagai caracter bulding politism atau pembinaan karakter jiwa nasionalisme, sebagai landasan pengetahuan tentang politik. Hal ini ditegaskannya, saat membuka Kegiatan Pendidikan Politik Bagi Pemilih Muda, yang digelar Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Bertempat di ruang rapat Kesbangpol, Selasa (26/2).
Wakil Komisi I M. Khuzaeni.,SE.SH juga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan sejenis, sebagai landasan pengetahuan untuk mendewasakan politik, serta bagaimana menanamkan jiwa politik bagi masyarakat terutama para pelajar/pemuda sebagai pemilih muda/pemula sehingga memahami dan menganggap politik itu sebagai sesuatu yang indah dan merubah pemahaman politik dari negatif ke positif, untuk mewujudkan demokrasi yang santun.
“ Apalagi di tahun 2024 merupakan tahun politik, dimana di tahun 2024 akan dilaksanakan Pilpres dan Pileg di tahun yang sama juga dilaksanakan Pilkada Serentak, jadi pendidikan politik bagi pemilih muda/pemula sangatlah penting, “ pungkas Jeni
Sementara dijelaskan Kepala Kantor Kesbangpol, Drs.Abasari , kegiatan ini sebagai sarana sosialisasi peningkatan kesadaran dan partisipasi politik tentang etika politik, mengembangkan budaya politik, serta etika demokratis kepada generasi muda, pelajar, dan pemilih pemula, untuk mewujudkan karakter bangsa yang tangguh dan santun, agar mengetahui proses pengembalian kebijakan oleh Pemerintah serta menyiapkan generasi muda menjadi pemilih yang rasional, cerdas dan bertanggung jawab.
Abasari juga menyampaikan dengan adanya pendidikan politik bagi pemilih pemula ini diharapkan akan meningkatkan partisipasi politik masyarakat, sebagai upaya menyikapi situasi dan kondisi politik, membangun kerjasama dan peningkatan peran serta masyarakat serta mendorong motivasi masyarakat untuk mewujudkan dinamika politik yang mencerminkan budaya dan etika politik untuk ciptakan iklim politik yang sejuk, demokratis, sehat, santun dan dinamis.
Pendidikan politik bagi pemilih muda ini diberikan kepada siswa-siswi SMA/SMK se-Kabupaten Tegal.
Discussion about this post