Musim hujan yang disertai angin kencang membuat kerawanan terjadinya pohon tumbang di sejumlah tempat Kabupaten Tegal. Kondisi rawan terjadi di sepanjang Jalan Raya 2 mulai dari Jalan Trayeman Slawi hingga perempatan Singkil Adiwerna. Dinas terkait diminta untuk segera melakukan penebangan terhadap pohon yang rawan tumbang.
a�?Ini sudah memasuki musim hujan dan angin kencang. Pohon-pohon yang sudah tua supaya secepatnya ditebang. Jangan menunggu ada korban jiwa,” kata Anggota DPRD Kabupaten Tegal Sutrisno Sunodo, kemarin.
Dikatakan, jumlah pohon yang rawan tumbang cukup banyak. Jika tidak secepatnya diantisipasi, dikhawatirkan timbul masalah seperti kejadian bangunan roboh di sekitar Kecamatan Talang. Terutama, pohon-pohon yang berada di tepi jalan raya. Seperti halnya, pohon yang berada di Jalan Raya 2 wilayah Trayeman Slawi hingga Singkil Adiwerna.
a�?Jangan menunggu sampai korban jiwa,a�? tegas politisi asal Partai Gerindra itu.
Dia mengungkapkan, selain rawan tumbang, pohon yang sudah tinggi juga kerap menutup lampu penerangan jalan umum. Akibatnya, jalan tampak gelap saat malam hari. Kondisi itu dapat mengurangi jarak pandang pengendara yang menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Apalagi kalau pas turun hujan, pengendara tidak bisa melihat jalan dengan jarak 15 meter ke depan,” ujar anggota komisi II itu.
Dia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat supaya tidak membakar sampah sembarang. Terlebih membakar sampah di bawah pohon besar. Karena pohon itu bisa cepat rapuh yang mengakibatkan roboh jika tertiup angin kencang.
“Kalau mau bakar sampah, sebaiknya di tempat yang aman. Ini bisa membahayakan bagi keselamatan warga,” pungkasnya.
Discussion about this post