Slawi- Pemerintah Kabupaten Tegal diminta mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK). Hal itu bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di wilayah Kabupaten Tegal.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Memet Said, Selasa (2/3) mengatakan, di masa pandemi ini, banyak karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Makanya, BLK sangat penting bagi pelajar yang baru lulus SMA atau SMK. Mereka bisa belajar di BLK untuk mendapatkan skill, sehingga bisa cepat mendapatkan pekerjaan.
“Pemkab Tegal melalui dinas terkait harus membuat terobosan baru. Supaya angka pengangguran tidak meningkat,” katanya.
Dirinya sangat mengapresiasi, tambah Memet Said, telah membangun BLK di sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal dan Brebes. Hal itu dinilai salah satu solusi untuk mengatasi pengangguran dan pengentasan kemiskinan.
“Kebanyakan masyarakat hanya mengandalkan lowongan pekerjaan. Jika kondisi ekonomi buruk, maka bisa di-PHK sewaktu-waktu,” tambahnya.
Memiliki usaha sendiri, lanjut Memet Said, sebenarnya lebih mampu untuk tetap bertahan dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini. Mereka bisa berinovasi dan mengembangkan usahanya dengan melihat peluang yang ada.
Untuk itu, pengembangan BLK di setiap sekolah sangat diperlukan agar bisa memiliki keterampilan. Mereka bisa menciptakan pekerjaan, dan tidak mengandalkan lowongan pekerjaan.
Dirinya tak menampik, di Kabupaten Tegal memang sudah ada beberapa BLK yang dibangun. Namun hanya untuk para pelajar yang telah lulus sekolah. Jika di sekolah lebih ditekankan keterampilan, maka mereka sudah memiliki keterampilan untuk terjun di dunia usaha.
Discussion about this post