PAGERBARANG – Bantuan sembako untuk sejumlah pasien Covid-19 di Desa Randusari Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal mulai berdatangan. Bantuan disalurkan langsung melalui Satgas Jogo Tonggo Desa Randusari.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal Catur Buana Zanbika, Kamis (10/6) mengatakan, bantuan sudah mulai berdatangan, baik dari dinsos, dinkes, anggota DPRD maupun dari pihak lainnya.
Dinsos telah menyalurkan bantuan beras kepada 69 Kepala Keluarga (KK) yang terpapar Covid-19. Sedangkan dari dinas kesehatan berupa masker.
Dirinya tak menampik, bantuan itu sangat dibutuhkan oleh para pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
“Tentunya mereka tidak bisa beraktivitas untuk mencari kebutuhan hidup sehari-hari. Makanya bantuan harus segera didistribusikan,” katanya.
Secara pribadi, tambah Catur Buana Zanbika, dirinya juga memberikan bantuan untuk mereka. Bantuannya berupa uang dan 10 dus mie instan.
“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk mereka,” ujarnya.
Dirinya berharap, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tegal untuk ikut berpartisipasi memberikan bantuan kepada mereka.
“Sehingga mereka tidak terbebani selama menjalani isolasi mandiri. Selain dinsos dan dinkes, dinas lainnya kalau bisa juga memberikan bantuan,” tambahnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro mengungkapkan, sebanyak 67 orang warga Desa Randusari dinyatakan positif Covid-19.
Ada klaster salat Ied yang terjadi di Desa Randusari yang mengakibatkan 67 orang terkonfirmasi positif. Klaster keluarga memang masih menjadi penyumbang terbesar kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal.
Sedikitnya ada 18 klaster keluarga yang tersebar di sejumlah kecamatan. Antara lain Kecamatan Lebaksiu, Pangkah, Dukuhturi, Slawi, Pagerbarang, Dukuhwaru, dan Tarub.
Discussion about this post