Retribusi sampah di Kabupaten Tegal dihitung secara kasar bisa mencapai Rp 6,4 miliar (M) selama setahun. Hal itu diketahui dari jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Penujah, Kecamatan Pangkah. Tiap hari, sampah yang dibuang ke TPA Penujah mencapai 300 ton.
a�?Melihat potensi besarnya retribusi sampah setiap hari, kami mencurigai adanya kebocoran,a�? kata Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal, M Khuzaeni, kemarin.
Dikatakan, retribusi sampah menjadi polemik, karena antara potensi dan pendapatan yang masuk kas daerah tidak sebanding. Wakil Ketua Komisi III itu, telah melakukan penelusuran terkait dengan retribusi tersebut. Menurut dia, sampah yang dibuang ke TPA Penujah sebanyak 300 ton perhari. Jumlah itu jika dikonversikan menjadi satuan rit, maka sebanyak 60 rit. Setiap 1 rit sampah dihargai antara Rp 300 ribu dan Rp 500 ribu, dan diambil perhitungan terendah setiap rit Rp 300 ribu.
a�?Jadi, setiap hari retribusi sampah sekitar Rp 18 juta. Jika dikalikan selama setahun, maka retribusi sampah yang masuk kas daerah sekitar Rp 6,4 miliar,a�? terangnya.
Namun demikian, lanjut dia, retribusi sampah yang selama ini masuk kas daerah hanya Rp 220 juta pertahun. Perhitungan itu belum termasuk retribusi sampah di setiap Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang jumlahnya sekitar 100 tempat. Padahal, retribusi sampah setiap TPS sekitar Rp 2,1 juta perbulan.
a�?Kenyataannya akan dibahas dalam Pansus Sampah. Pansus sudah terbentuk dengan ketua pansus Hj Lina Agustina dari Fraksi PDIP,a�? beber pria yang akrab disapa Jeni itu.
Ditambahkan, pendapatan sampah yang masuk ke kas daerah juga tidak sebanding dengan pengeluaran untuk operasional pengelolaan sampah. Dalam setahun, APBD Kabupaten Tegal menganggarkan untuk pengelolaan sampah sekitar Rp 8 miliar. Anggaran itu digunakan untuk membayar gaji Tenaga Harian Lepas (THL), bahan bakar truk sampah, membayar sopir truk sampah, dan operasional lainnya.
a�?Harus ada gerakan peduli sampah. Artinya, tidak hanya jangan membuang sampah sembarangan, tapi juga mengelola sampah menjadi barang ekonomis,a�? pungkasnya.
Discussion about this post