SLAWI – Kekeringan di wilayah pantura Kabupaten Tegal makin parah seiring dengan musim kemarau panjang sejak beberapa bulan lalu. Imbas kekeringan itu, ribuan hektare lahan pertanian dibiarkan menganggur. Petani hanya bisa menanam padi sekali dalam setahun.
“Lahan sawah di wilayah pantura hanya bisa tanah sekali dalam setahun. Petani hanya mengandalkan air hujan,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PDI Perjuangan, Rustoyo saat mengikuti acara dialog interaktif yang disiarkan langsung Radio Slawi FM di gedung DPRD setempat, kemarin.
Dikatakan, wilayah pantura saat musim kemarau dinilai sangat memprihatinkan. Kondisi itu terjadi sejak puluhan tahun lalu. Hal itu mengingat tidak adanya suplai air dari wilayah atas. Petani hanya mengandalkan air hujan untuk mengairi lahannya. Saat musim hujan, petani di wilayah pantura baru bisa menanam padi. Saat musim kemarau, lahan sawah hanya dibiarkan menganggur.
“Ratusan hektare lahan pertanian di wilayah pantura yang dibiarkan menganggur. Padahal, idealnya setahun bisa tiga kali tanam padi,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan itu.
Untuk mengatasi kekeringan pantura, Rustoyo mengusulkan bendungan di Sungai Cenang wilayah Kecamatan Suradadi. Sungai besar yang membelah wilayah pantura itu, bisa dimanfaatkan untuk menampung air dengan menggunakan bendungan. Saat musim kemarau, bendungan itu bisa menahan air yang kemudian dialirkan ke lahan pertanian.
“Selama ini, air di Sungai Cenang dibairkan langsung mengalir ke laut,” ujarnya.
Ditambahkan, lahan pertanian di wilayah pantura sangat luas yang berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kramat, Kecamatan Suradadi dan Kecamatan Warureja. Hampir sebagian besar lahan pertanian di wilayah itu dibiarkan menganggur. Namun, ada beberapa petani yang terpaksa menggunakan sumur bor untuk mengairi lahannya. Tidak hanga mengaliri lahan, warga juga memanfaatkan sumur bor untuk kebutuhan sehari-hari. Jika tidak, warga membeli air bersih untuk mencuci, masak dan kebutuhan lainnya.
“Semoga membuat bendungan di Sungai Cenang bisa menjadi solusi kekeringan selama musim kemarau,” pungkasnya.
Discussion about this post