SIDAK : Komisi III DPRD Kabupaten Tegal sidak di pembambangunan Pasar Bojong, Kabupaten Tegal, beberapa waktu lalu.
SLAWI – Dalam waktu dekat, Komisi III DPRD Kabupaten Tegal akan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi pembangunan Pasar Margasari di Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. Sidak itu dilakukan untuk memastikan proses pembangunan sesuai dengan perencanaan.
“Anggarannya sangat besar, makanya pembangunan harus sesuai dengan perencanaan,” kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal, Bambang Romdhon Irawan, Senin (15/7).
Dikatakan, pembangunan Pasar Margasari yang sempat gagal lelang di tahun-tahun sebelumnya, dianggarkan sekitar Rp 24 miliar. Tahun ini, pembangunan pasar yang sudah ditunggu-tunggu pedagang Pasar Margasari itu, diharapkan selesai tepat waktu. Hal itu dikarenakan pedagang Pasar Margasari sudah mengeluhkan lokasi pasar darurat yang tidak representatif.
“Kasihan pedagang kalau lama-lama menempati pasar darurat. Sudah kumuh dan sepi pembeli,” ujar Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Oleh karena itu, lanjut dia, Komisi III mendesak pembangunan pasar itu dipercepat. Hal itu dikarenakan sudah mepet akhir tahun anggaran. Pasalnya, membangun gedung membutuhkan waktu cukup lama. Jika pekerjaan tidak disegerakan, maka dikhawatirkan akan berbenturan dengan musim hujan yang biasanya terjadi di akhir tahun. Jika kondisi itu terjadi, maka bisa jadi pelaksanaan pembangunan Pasar Margasari tidak jauh berbeda dengan Pasar Bojong.
“Kendala cuaca sangat berpengaruh dengan waktu pelaksanaan. Makanya, kami berharap sebelum memasuki musim hujan sudah selesai dibangun,” pinta Irawan, panggilan akrab politisi asal Jatinegara itu.
Ditambahkan, masyarakat sekitar juga diminta untuk melakukan pengawasan terhadap proyek tersebut. Hal itu dilakukan agar pembangunan pasar sesuai dengan kualitas dan kuantitas bangunan.
“Kami berharap pembangunan lebih bagus dari Pasar Lebaksiu dan Bojong,” pungkasnya.
Discussion about this post