SLAWI – Pelantikan dan pengambilan sumpah Anggota DPRD Kabupaten Tegal periode 2019-2024 berjalan lancar, di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Tegal, Rabu (28/8). Dalam pelantikan tersebut, terlihat sejumlah anggota DPRD yang berusia muda. Mereka mengaku siap berkiprah untuk memajukan lembaga terhormat tersebut.
“Karena selama ini akses air di Desa Gembongdadi sangat sulit hingga terjadi kekeringan. Nantinya, saya akan mengatasi persoalan tersebut, sehingga permasalahan ini bisa teratasi. Mungkin dengan menyalurkan PDAM ke desa saya,” tutur kata Anggota DPRD Kabupaten Tegal termuda, Khikmah Riwayati dari Perindo yang baru berusia 23 tahun.
Wanita yang menduduki Dapil 3 meliputi Kecamatan Suradadi, Warureja dan Kramat ini berkomitmen mengatasi permasalahan di wilayahnya. Seperti permasalahan kekeringan air yang terjadi di Desa Gembongdadi, Kecamatan Suradadi. Selain mengatasi persoalan kekeringan, Khikmah juga akan memajukan pendidikan dan kesehatan. Kedepan dirinya akan lebih gencar lagi membangkitkan semangat kepada generasi muda untuk melanjutkan pendidikan.
Berbeda dengan Khikmah, Ade Krisna Mulyawan (26) yang juga merupakan anggota baru DPRD Kabupaten Tegal ini berkomitmen mengatasi permasalahan Program Keluarga Harapan (PKH) yang terjadi di wilayahnya Dapil 4 yaitu Kecamatan Tarub, Kedungbanteng dan Pangkah.
“Waktu kampanye kemarin, persoalan yang terjadi yaitu pembagian PKH yang kurang tertib. Nantinya saya akan melakukan evaluasi, akan mengawasi , mengawal serta turun langsung terkait persoalan PKH,” kata Ade. Sementara itu, anggota DPRD baru lainnya, Rosmalia Yuniar (26). Putri dari mantan Bupati Tegal Agus Riyanto ini berencana akan memperbaiki fasilitas di bidang olahraga dan kewirausahaan pemuda. “Karena dapil saya, di dapil enam banyak anak-anak yang berpotensi, salah satunya sepakbola. Bahkan ada yang sempat maju ke tingkat provinsi namun terkendala biaya, dari situ saya akan lebih memperhatikan olahraga di Kabupaten Tegal,” tegas wanita yang akrab disapa Oca itu. (Admin)
Discussion about this post