SLAWI – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal yang menjadi partai pemenang Pemilu tahun 2019, tak mau serakah dalam pembagian kursi pimpinan alat kelengkapan DPRD Kabupaten Tegal periode 2019-2024. Partai yang mendapatkan 14 kursi di DPRD itu, merangkul semua fraksi untuk tujuan membangun kebersamaan demi terciptanya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal.
“Kami masih terus melakukan pendekatan dengan semua fraksi. Kendati sudah sepakat untuk bersama-sama dalam pembagian kursi alat kelengkapan, tapi untuk porsinya masih terus digodok,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, A Firdaus Assyairozi, kemarin.
Dikatakan, enam fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Tegal sudah sepakat untuk bersatu. Hal itu dimaksudkan agar lembaga terhormat itu, bisa berjalan bersama. Selain itu, dalam sistem presidensial tidak ada istilah partai oposisi, sehingga harus bersatu untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Nantinya, semua fraksi mendapatkan jatah kursi pimpinan alat kelengkapan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Tegal, Agus Solichin membenarkan adanya koalisi bersama semua fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Tegal. Pihaknya sudah melakukan pembahasan beberapa kali dengan PKB, dan partai lainnya. Dalam pembagian kursi pimpinan alat kelengkapan DPRD, Fraksi Golkar mengaku sudah mendapatkan jatah kursi. Akan tetapi, pihaknya belum bisa memberikan informasi secara jelas.
“Semuanya masih dalam penggodokan. Tapi untuk ketua komisi, PKB mendapatkan jatah dua, PDI Perjuangan 1 kursi, dan Gerindra 1 kursi,” katanya.
Discussion about this post