SLAWI – Pasar tradisional sangat rentan dengan penyebaran Covid-19. Untuk itu, para petugas pasar yang biasa menariki retribusi kepada sejumlah pedagang, membutuhkan perhatian dari pemerintahan daerah. Setidaknya mereka membutuhkan masker untuk pelindung diri saat bertugas lapangan.
“ Selama ini mereka beli masker sendiri. Itu kalau ada stoknya di toko. Kalau tidak ada, terpaksa pakai seadanya untuk melindungi diri,” kata kepala Dinas Koperasi UKM dan Pasar Kabupaten Tegal Suspriyanti melalui kasi Perizinan Pedangang pasar Siti Aminah, saat menerima bantuan tempat cuci tangan, hand soap, dan sabun batang antiseptic dari fraksi PDI Perjungan DPRD Kabupaten Tegal Seni (23/3).
Dia mengungkapkan, jumlah pasar di Kabupaten Tegal sebanyak 25 Pasar Tradisional dan 1 pasar hewan. Setiap pasar memiliki petugas sekitar 5 sampai 7 orang, Jika dijumlah total, petugas pasar yang setiap hari menarik retribusi, lebih dari 100 orang.
Sementara, Wakil Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tegal Lina Agustina menuturkan, bantuan ini berasal dari anggotan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tegal dan DPRD Provindi Jawa Tengah. Bantuan itu berupa 7 paket tempat cuci tangan, 50 botol sabun cair, dan 250 sabun batang antiseptic. Selain menyerahkan bantuan di kantor dinas tersebut, pihaknya juga menyerahkan bantuan ke keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Dr Soeselob Slawi berupa Uang.
”Semoga bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat,” Harapnya.
Discussion about this post