SURADADI – Belum sadarnya warga soal pencegahan Covid – 19 membuat Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal prihatin. Padahal kabupaten Trgal sudah masuk zona merah dalam penyebaran virus corona dengan jumlah pasien positif secara akumulasi sebanyak 9 orang.
“saya prihatin masih banyak warga yang dengan santainya keluar rymah tanpa menggunakan masker. Ini sangat rentan tertular virus corona,” kata wakil DPRD Kabupaten Tegal Rudi Indriyani, SH , Selasa (12/4).
Rudi menyebut, belum sadarnya masyarakat dalam menggunakan masker tidak hanya di temukan di Wilayah Pantura Kabupaten Tegal yang merupakan daerah pilihan (dapil) nya, tapi di wilayah lainnya juga masih banyak dijumpai masyarakat yang tidak menggunakan masker selain itu, masyarakat juga belum mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap berada dirumah dan masih berkumpul dengan orang banyak. “tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat terpaksa keluar rumah ubtuk mencari penghasilan, tapi setidaknya harus menggunakan masker,” kata politisi partai Gerindra ini.
Dia menambahkan, menjaga kebersihan merupakan salah satu upaya dalam pencegahan Covid-19. Terutama, cuci tangan sesering mungkin agar virus tidak masuk ke tubuh. “hamper setiap instansi pemerintahan, swasta dan toko- toko sudah menyediakan tempat cuci tangan. Makajangan malas unutk cuci tangan saat masuk dan keluar toko,” pesanyya.
Dari informasi pantauan Covid-19 kabupatne Tegal warga Kabupaten Tegal yang positif virus corona sebanyak 9 orang. Dari jumlah itu, 1 orang dinyatakan sembuh dan 7 orang masih dirawat.
Discussion about this post