Slawi-Kondisi sulit dalam masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Tegal, Tak berdampak buruk dalam kinerja keuangan daerah, Dalam Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) Bupati Tegal Tahun 2020, Pendapat daerah melebihi target sebesar Rp. 17,5 miliar dan APBD Mengalami Surplus Rp.156 miliar.
“Kinerja Keuangan daerah di bidang pendapatan daerah terterealisasi 107 persen atau melebihi target sebesar Rp.17,5 miliar, ” Kata Ketua DPRD Kabupaten TegalTegal, H. Agus Salim SE MM, rabu (24/3).
Namun demikian, Lanjut dia, belanja daerah hanya terealisasi sekitar 92,2 persen. Kondisi itu membuat APBD Kabupaten Tegal yang sebelumnya yang di proyeksikan mengalami devisit, berubah menjadi surplus.
” Proyeksinya divisit Rp.73 miliar, tetapi terealisasi justru surplus sebesar Rp.156 miliar. “Terang politisi PKB itu
Lebih lanjut dikatakan,capaian indikator ekonomi makro tahun 2020,rata – rata rendah. Terkecuali, index Pembangunan Masyarakat (IPM) yang naik sedikit dari 68,24 di tahun 2019 menjadi 68,39 di tahun 2020.Namun, untuk pertumbuhan ekonomi mengalami minus 1,46 selain itu angka kemiskinan bertambah dari 7,64 persen menjadi 8,14 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Tegal,kenaikan juga terjadi pada angka penganguran dari 8,21 persen menjadi 9,82 persen.
Ditambahkan, evaluasi kinerja berdasarkan misi daerah dari 31 indikator sasaran, untuk misi kedua dengan prestasi membanggakan karena 80 persen target indikator sasaran tercapai, untuk misi ke 4 dan ke 5 dengan prestasi sedang, yaitu tercapai 40 persen dan 17 persen.
“Secara garis besar dokumen LKPJ Bupati Tegal 2020 telah menyajikan data dan informasi realisasi capaian tujuan, sasaran, program dan kegiatan beserta capaian indikator kinerjannya, keberhasilan serta permasalahan yang terjadi beserta solusinya, “pungkasnya.
Discussion about this post