Slawi-DPRD Kabupaten Tegal meminta kepada masyarakat untuk tidak bosan-bosannya menyosialisasikan pencegahan penyebaran Virus Corona. Kendati banyak masyarakat yang telah di vaksin dan kasus Covid-19 menurun, namun wabah ini belum berakhir,
“Jangan menganggap bahwa Covid-19 sudah selesai. Perjuangan masih panjang dan semangat jangan kendor,”kata Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari fraksi PDI Perjuangan, Memet Said rabu(31/3).
Dikatakan, disiplin menjaga protokol kesehatan, yakni 5 M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, harus di taati.
Pasalnya,Warga yang telah di vaksin masih perpotensi terpapar dan menularkan ke orang lain, Oleh Karena itu, kunci utama pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Yang sudah di vaksin jangan hanya berfikir untuk diri sendiri, tapi juga berfikir menjaga orang lain,” Ujar Anggota komisi III DPRD Kabupaten Tegal itu.
Untuk menjaga protokol kesehatan, kata dia, kunci terletak kepada kesadaran masyarakat. Walaupun pemerintah getol melakukan sosialisasi dan operasi, namun jika, masyarakat tidak sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan, maka kasus Covid-19 akan sulit dihentikan. Tapi, pihaknya optimis bahwa Covid-19 akan segera berakhir.
“Semua Harus optimis dan tetap menjaga protokol kesehatan,” himbau Memet.
Ditambahkan, satgas Covid-19Covid-19, dari tingkat desa hingga Kabupaten Tegal. Diminta untuk tetap semangat untuk menjalankan tugasnya. Kendati kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal mengalami penurunan, namun berpotensi mengalami lonjakan.Hal itu yang terjadi di Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah yang tidak mematuhi anjuran Pemerintah.
“Semoga tidak terulang di wilayah lainnya. Mari menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas dengan kerumunan masa,” Seru memet.
Discussion about this post