SLAWI – Sejak kasus Covid-19 merebak di Kabupaten Tegal, perekonomian hingga saat ini masih terpuruk. Selain inflasi rendah, pengangguran juga makin meningkat.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Muhamad Bintang Adi Prajamukti, Rabu (7/4) mengatakan, Pemkab Tegal harus melakukan upaya agar perekonomian segera pulih kembali. Pemulihan ekonomi dapat dilakukan dengan padat karya. Utamanya pada proyek swasta maupun pemerintah.
Seperti di wilayah Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal. Saat ini, di desa tersebut sedang dibangun pabrik gula oleh pihak swasta. Konon, nilai investasinya mencapai Rp3 triliun.
“Sebaiknya, pemerintah daerah menjembatani agar pihak swasta yang sedang membangun pabrik tersebut melibatkan masyarakat Kabupaten Tegal,” katanya.
Misalnya untuk pengurukan lahan atau pengadaan material, tambahnya, pihak investor memprioritaskan masyarakat Kabupaten Tegal. Sehingga perekonomian bisa hidup kembali.
Pihak swasta dapat memudahkan masyarakat Kabupaten Tegal untuk mencari rezeki di lahan pembangunan pabrik tersebut.
Saat ini, pembangunan masih dalam proses pengurukan lahan. Sebaiknya, sopir dumptruk yang dilibatkan berasal dari wilayah setempat.
“Sopir dumptruk di Pangkah banyak, mereka saat ini sedang membutuhkan pekerjaan. Tolong supaya mereka diberdayakan. Jangan ambil dari luar daerah,” pesannya.
Discussion about this post