SLAWI – Infrastruktur jalan di Desa Karangdawa Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal mengalami rusak dan harus dibeton permanen. Utamanya di ruas Jalan Margasari-Jeduk dan di ruas itu ada dua titik yang rawan kecelakaan karena jalannya seperti sungai tak berair.
Warga Desa Karangdawa, Tolib (65), Selasa (3/7) mengatakan, banyak
lubang yang diameternya cukup besar. Titik pertama di depan MTs Assyafiyah Karangdawa. Kemudian titik kedua di Terbisi. Kalau sedang musim penghujan, pasti banjir.
“Pengendara roda dua yang melintas sering terjatuh karena lubangnya tertutup air hujan,” katanya.
Dirinya berharap, jalan penghubung antara Margasari – Pagerbarang itu supaya secepatnya diperbaiki. Karena kondisi jalan saat ini sudah sangat memprihatinkan.
Selain licin, lubangnya juga banyak. Padahal jalan itu merupakan jalur alternatif bagi para pengendara dari Margasari ke Slawi.
“Semoga secepatnya bisa diperbaiki. Dan Pemkab Tegal bisa mendengarkan keluhan masyarakatnya,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota
DPRD Kabupaten Tegal Sriyanto membenarkan jika ruas Jalan Margasari-Jeduk rusak parah. Terparah di wilayah Desa Karangdawa. Karena kondisi jalan sangat rendah. Sehingga air hujan kerap menggenangi jalan tersebut dan mengakibatkan aspal mengelupas.
Ruas jalan itu panjangnya sekitar 6 kilometer. Namun yang rusak parah di Desa Karangdawa. Ada dua titik, di depan MTs dan di Terbisi.
Dirinya mendesak Pemkab Tegal untuk segera memperbaikinya. Sehingga aktivitas warga di desa tersebut tidak terganggu. Jalan itu merupakan akses perekonomian, pendidikan dan pertanian warga di wilayah Kecamatan Margasari.
“Jalan itu sangat vital, mobilitasnya tinggi, jadi harus secepatnya diperbaiki,” ujarnya.
Discussion about this post