SLAWI – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten tegal, meminta pemerintah kabupaten setempat, untuk mempercepat pelaksanaan lelang proyek Tahun Anggaran 2021 segera dimulai.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kabupaten Tegal Bakhrun, , Senin (13/9), mengungkapkan proyek-proyek yang menjadi program pembangunan infrastruktur di daerah itu, telah disahkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.
“Tidak ada alasan melakukan penundaan atau tidak melakukan percepatan pelaksanaan lelang dari paket-paket pekerjaan yang telah disahkan dalam APBD,telah menyampaikan komitmen percepatan realisasi pembangunan sebagai target yang ingin dilaksanakan tahun 2021 ini,” ujar Anggota Fraksi Desa ( Demokrat Sejahtera ) DPRD setempat itu.
Utamanya proyek ruas jalan di wilayah Kecamatan Kramat, Suradadi dan Warureja.
lelang proyek tersebut dipercepat supaya perbaikan jalan segera dimulai. Apalagi saat ini
sudah mulai hujan dan waktu pelaksanaan juga semakin mepet.
“Makanya kami minta proses lelang dan pekerjaan dipercepat,” katanya.
Ada sekitar 10 paket pekerjaan jalan di tiga wilayah itu, tambah Bakhrun, antara lain, ruas Jalan Maribaya-Kepel, ruas Jalan Kramat-Plumbungan, ruas Jalan Kepunduhan-Tanjungharja, ruas Jalan Kepunduhan-Ketileng, ruas Jalan Tanjungharja-Plumbungan, ruas Jalan Kepel-Kesadikan, ruas Jalan Jatibogor-Kertasari, ruas Jalan Sigentong-Kreman, ruas Jalan Babadan-Warureja, dan ruas Jalan Kendayakan-Warureja.
Jumlah itu sebagian telah selesai proses lelangnya dan sebagian lagi masih dalam proses.
“Informasi paket Balamoa-Bader sudah selesai lelang, tapi belum dikerjakan. Kami minta segera dikerjakan,” tambahnya.
Anggaran pekerjaan jalan di tahun ini, lanjut Bakhrun, lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagian besar, paket pekerjaan jalan merupakan kegiatan tahun sebelumnya yang dianggarkan kembali.
“Jika pekerjaan di tahun ini tidak terlaksana, maka kasihan masyarakat. Jangan sampai gagal lagi, nanti masyarakat yang jadi korban,” ucapnya.
Selain itu, jika gagal lelang, kondisi jalan akan semakin parah. Kondisi itu sudah terjadi di ruas Jalan Kreman-Sigentong yang kondisinya semakin parah. Jalan itu berlubang dan bergelombang. Saat turun hujan, jalan dipenuhi air yang mengakibatkan rawan kecelakaan. Tahun depan, anggaran juga sedikit. Oleh karena itu, anggaran yang ada harus dimaksimalkan.
Selain itu, katanya, percepatan realisasi serapan anggaran akan menunjang pertumbuhan ekonomi daerah agar bergerak cepat dan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Discussion about this post