Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tegal kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda pengambilan keputusan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Tegal tahun Anggaran 2023.
Rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Moh Faiq ini dihadiri oleh Bupati Tegal, Umi Azizah dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Tegal
diawali dengan pembacaan laporan Badan Anggaran (Banggar) yang dibaca oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Tegal, Untung Subagyo.
Usai pembacaan laporan, dilanjurkan dengan penandatanganan pengambilan keputusan RAPBD 2023 oleh Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Moh Faqi, Wakil Ketua DPRD Rustoyo dan Agus Solichin serta Bupati Tegal, Umi Azizah.
Usai Rapat Paripurna, Ketua DPRD Moh Faiq mengatakan, Paripurna DPRD Kabupaten Tegal agenda Pengambilan Keputusan RAPBD 2023 telah memenuhi quorum.
Dijelaskan, bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 secara umum tetap memfokuskan pada infrastruktur, lingkungan, penanganan sampah, hingga ekonomi.
Tak hanya itu, lanjut ia, pengembangan budaya juga tetap menjadi fokus di tahun 2023. Bahkan, bantalan ekonomi untuk mengatasi inflasi daerah juga dianggarkan.
“Untuk pendidikan malah lebih dari 20 persen. Bahkan, dianggarkan lebih dari Rp 1 trilyun untuk pendidikan,” ujarnya.
Penyusunan tersebut sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) saat forum Public Hiring yang tetap dilandaskan berdasarkan Permendagri Nomor 84 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun anggaran 2023 merupakan acuan Pemerintah Daerah dalam penyusunan APBD tahun anggaran 2023.
“Nanti difokuskan tetap ke itu dan seandainya nanti terjadi inflasi nanti seperti apa. Selain itu, yang perlu ditangani adalah masalah sampah,” ungkapnya Faiq.
Discussion about this post