SLAWI – Infrastruktur jalan di wilayah Pantura Kabupaten Tegal yang meliputi Kecamatan Kramat, Suradadi dan Warureja sudah semakin baik. Beberapa ruas jalan sudah mulai diperbaiki sejak tahun 2018 hingga 2019 ini.
“Jalan di Kabupaten Tegal sudah mulai diperbaiki. Termasuk di wilayah pantura, sebagian sudah bagus,” kata Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Agus Salim, kemarin.
Dia menjelaskan, jalan yang sudah bagus diantaranya jalan tengah dari Balamoa ke Warureja. Perbaikan jalan itu untuk mendukung hadirnya Museum Purbakala Semedo di Kecamatan Kedungbanteng. Selain itu, sejumlah ruas jalan di wilayah Suradadi dan Kramat juga sudah dianggarkan dan tahun ini akan diperbaiki.
“Kita memiliki jalan sangat panjang, dan anggaran terbatas. Makanya, harus bertahap dengan menyelesaikan satu ruas dulu,” ujarnya.
Menurutnya, sistem pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara merata, dinilai kurang tepat. Sebab, dengan anggaran terbatas tentu perbaikan jalan harus dituntaskan dalam satu ruas. Pihaknya tidak ingin peningkatan jalan dilakukan hanya separuh ruas. Karena itu dapat mengakibatkan dobel anggaran.
“Selesaikan satu ruas dulu, kemudian ruas lainnya. Jangan setengah-setengah, nanti giliran mau dilanjutkan di tahun berikutnya, jalan sudah rusak,” jelasnya.
Agus mengaku bakal mendorong tercapainya visi misi Bupati Tegal yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lima tahun kedepan. Utamanya dalam membebaskan jalan tanpa lubang.
“Kami akan kawal program jalan bebas lubang untuk lima tahun kedepan,” ucapnya.
Dia menambahkan, dukungan DPRD dalam program jalan bebas lubang, akan direalisasikan dalam kebijakan penganggaran yang lebih bertumpu pada alokasi infrastruktur. Namun, alokasi itu akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Sejauh ini kami (DPRD) sudah banyak menganggarkan pembangunan di sejumlah ruas yang menjadi kewenangan kabupaten,” imbuhnya.
Discussion about this post