Ketua DPRD Kabupaten Tegal Merasa Lebih Bugar Setelah Divaksin Sinovac

Pascavaksin pertama, lanjut Agus Salim, tidak mengalami gejala apapun. Padahal pada saat itu dirinya menderita penyakit Hernia Nukleus Pulposus (HNP). Biasanya, penyakit ini kerap disebut saraf terjepit. Bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang. Meski demikian, tensi darahnya normal. Termasuk jantungnya juga stabil, sehingga wakil rakyat yang berasal dari Kecamatan Pangkah ini tetap menjalani vaksinasi.

Vaksin ke dua juga kondisinya masih sama. Bahkan, dirinya merasa lebih bugar. Dirinya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tegal untuk divaksin. Vaksin yang berasal dari negara China ini dipastikan aman dan halal. Vaksin sudah melalui uji lab kesehatan dari BPOM dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“BPOM menyetujui vaksin corona Sinovac untuk diberikan kepada lansia usia di atas 60 tahun. Makanya, jangan takut divaksin,” tambahnya.