SLAWI – Warga Desa/ Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal mengeluhkan pemasangan tiang listrik yang ditempatkan di tengah-tengah drainase. Hal itu membuat saluran air mampet. Warga berharap tiang listrik dipindahkan.
Keluhan warga Bumijawa disampaikan Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal, Nuridin saat ditemui di gedung DPRD setempat, kemarin. Ia didatangi sejumlah warga Bumijawa yang mengeluhkan tentang pemasangan tiang listrik di wilayahnya. “Kami mendapatkan aduan dari warga bahwa tiang listrik dipasang di tengah-tengah drainase. Mendapat laporan itu, kami langsung melihat ke lokasi, dan ternyata memang benar dipasang di tengah drainase,” katanya.
Menurutnya, pemasangan tiang listrik itu dinilai tidak pada tempatnya. Mestinya, tiang listrik dipasang di sebelah drainase supaya tidak menghambat aliran air. Apabila itu dibiarkan, tentu aliran air tidak lancar dan mengakibatkan banjir.
“Tiang listrik itu baru dipasang sekitar sebulan lalu. Sedangkan drainasenya sudah dibangun sejak setahun silam. Itu pun menggunakan dana dari provinsi karena ruas jalan itu merupakan kewenangan Pemprov Jateng,” bebernya.
Ditambahkan, tiang listrik yang dipasang di tengah-tengah draenase jumlahnya lebih dari 10 titik. Lokasinya berada di perbatasan antara Desa Bumijawa dengan Desa Batumirah. Sejauh ini, pihaknya memang belum melaporkan masalah itu ke instansi terkait.
“Tapi dalam waktu dekat ini, kami akan melaporkan supaya tiang listrik itu dipindah,” pungkasnya.
Discussion about this post