SLAWI – Pembangunan Tol Trans Jawa yang melintasi wilayah Kabupaten Tegal mulai terasa dampaknya. Kendati jalan tol tersebut belum dibuka, kini para wisatawan mulai melirik pesona alam wilayah tersebut. Oleh karena itu, Pemkab diminta untuk mempersiapkan akses jalan yang layak menuju obyek wisata.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, Bahrun, kemarin. Dikatakan, pembuatan Tol ruas Brebes-Pemalang yang melintasi wilayah Kabupaten Tegal masih dalam proses pembangunan. Diperkirakan, pertengahan tahun ini jalan bebas hambatan itu mulai beroperasi. Namun demikian, sebelum pembangunan selesai para wisatawan mulai melirik wisata di Kabupaten Tegal.
a�?Liburan kemarin sudah terlihat banyak plat luar kota yang berwisata di Tegal. Ini karena akses dari Jakarta dan sekitarnya menuju wilayah Kabupaten Tegal sudah mudah,a�? katanya.
Kesempatan itu, lanjut dia, harus benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah daerah. Salah satunya akses jalan menuju obyek wisata yang selama ini masih dikeluhkan pengunjung. Dicontohnya, akses menuji obyek wisata air panas Guci di Kecamatan Bumijawa yang setiap liburan selalu macet. Hal itu disebabkan jalan sempat dan tidak ada jalan tembus untuk akses keluar masuk kendaraan.
a�?Ini bukan hanya tanggungjawab Dinas Pariwisata, tapi juga dinas terkait harus ikut membenahi wisata,a�? ujar politisi PKS itu.
Dijelaskan, akses jalan menuju wisata butuh peran serta dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Sementara untuk lampu penerangan jalan dibutuhkan Dinas Perumahan dan Tata Ruang, serta Dinas Perdagangan untuk mengelola para pedagang di obyek wisata. Selain itu, dinas lainnya juga harus ikut berperan aktif dalam pengembangan pariwisata.
a�?Jadi, semua lini harus bergerak untuk ikut pengembangan wisata. Kesempatan kita terbuka lebar, tapi harus dibarengi dengan pembenahan fasilitas wisata,a�? tegas Bahrun.
Discussion about this post