SLAWI – Paket pekerjaan peningkatan jalan Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal dipastikan gagal lelang. Padahal, pekerjaan tersebut sudah dialokasikan Pemkab Tegal melalui APBD II Tahun 2019 sekitar Rp 5 miliar.
“Cuma satu paket saja yang gagal lelang. Paket jalan Dukuh Sawangan,” kata Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Agus Salim, kemarin.
Menurut Agus, alasan gagal lelang karena waktu untuk mengerjakan proyek tersebut tidak cukup. Sehingga tidak ada penyedia jasa atau rekanan yang menawarnya. Agus berharap, tahun 2020 mendatang, paket tersebut harus dilelang atau ditayangkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada awal tahun.
“Cara ini untuk menghindari gagal lelang lagi. Karena kondisi jalan Sawangan sudah sangat memprihatinkan,” ujarnya.
Agus mengungkapkan, paket pekerjaan tersebut nilainya juga ditambah. Sebelumnya hanya dianggarkan Rp 5 miliar. Tapi untuk tahun 2020, anggarannya naik menjadi Rp 7 miliar. Dia mengaku sengaja menambah anggarannya karena lokasinya berada di lereng Gunung Slamet.
“Semoga tahun depan tidak gagal lelang lagi,” harapnya.
Sementara, Bupati Tegal Umi Azizah membenarkan jika anggaran peningkatan Jalan Dukuh Sawangan ada penambahan. Kondisi jalan di dukuh tersebut memang sudah rusak. Warga sudah menunggu adanya perbaikan jalan.
“Kemarin saya sudah berkunjung ke Dukuh Sawangan. Jalannya memang rusak. Kami minta warga untuk bersabar. Semoga tahun depan bisa diperbaiki. Sudah ada anggarannya,” pungkasnya.
Discussion about this post