SLAWI – Wakil Ketua DPRD Kabupaten tegal Menerima Audensi bersama dengan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Tegal, pada Senin (17/2/2025).
Pada kesempatan ini, NPCI Kabupaten Tegal menyampaikan beberapa aspirasi terutama permintaan dukungan Pemerintah Kabupaten tegal (pemkab) Tegal terhadap dunia olahraga bagi penyandang disabilitas.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal. Agus Solichin pun berikan sambutan hangat kepada anggota NPCI yang berkunjung di kantor DPRD Kabupaten Tegal, Senin 17 Februari 2025.
Kedatangan NPCI Kabupaten Tegal tersebut bermaksud untuk meminta support dan perhatian dari pemerintah daerah untuk pembinaan atlet.
Wakil Ketua Umum NPCI Jawa Tengah, Robi didampingi Ketua NPCI Kabupaten Tegal, pelatih dan para atlet penyandang disabilitas kepada wartawan mengatakan, selama ini pembinaan olahraga bagi penyandang disabilitas belum mendapatkan perhatian oleh pemerintah setempat.
“Saya kesini bertujuan audiensi kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Agus Solichin agar berkenan menjadi Bapak Asuh untuk kegiatan olimpiade yang sudah berjalan selama ini,” ucap Robi.
Dirinya juga berharap supaya lebih diperhatikan lagi hak sama untuk para atlet penyandang disabilitas khususnya di Kabupaten Tegal.
Diketahui NPCI Kabupaten Tegal ini berdiri dari tahun 2019 hingga sekarang dan mempunyai prestasi yang sangat membanggakan dan mengharumkan nama Kabupaten Tegal di ajang Asian Games.Bahkan salah satu atlet sekaligus Ketua Umum NPCI Kabupaten Tegal, Banyu Trimulyo (29) warga Desa Dukuhsalam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal mendapat peringkat ke 16 di dunia dalam ajang Single Iven olahraga tenis meja yang terakhir diadakan di Polandia.
Selain tenis meja, Berenang, Badminton, Sepakbola dan Atletik adalah olahraga unggulan yang saat ini sudah diikuti oleh NPCI Kabupaten Tegal di ajang olimpiade.
NPCI Kabupaten Tegal juga memiliki 31 atlet yang terdiri dari 13 atlet pelajar dan 18 atlet dewasa.
Selesai audiensi, di tempat yang berbeda Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal. Agus Solichin memberikan tanggapan yang sesuai dengan keinginan para atlet penyandang disabilitas.
Agus Solichin juga akan berupaya mengalokasikan anggaran untuk mensuport dan akan berusaha memberikan pembinaan kepada para atlet penyandang disabilitas.
“Insya Allah saya siap diinginkan menjadi Bapak Asuh,” ujarnya.
“Yang terpenting kepengurusannya bisa bekerja bareng – bareng dan selalu bersinergi untuk kedepannya,” imbuhnya.