Pembangunan Tol Trans Jawa yang melintasi Kabupaten Tegal bakal rampung ada awal tahun 2018. Hal itu akan berimbas positif bagi perkembangan wisata dan perekonomian di kabupaten itu. Diprediksi, obyek wisata di wilayah tersebut akan dibanjiri wisatawan.
a�?Wisatawan akan lebih memilih ke Tegal ketimbang ke puncak Bogor, karena jarak tempuh lebih cepat dengan adanya Tol Trans Jawa,a�? kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, Bahrun saat mengikuti dialog interaktif bersama Radio Slawi FM di serambi barat Gedung DPRD Kabupaten Tegal, kemarin.
Dikatakan, Kabupaten Tegal memiliki obyek wisata yang lengkap, dari mulai pantai, waduk, pegunungan dan keunikan wisata lainnya. Selama ini, wisatawan enggan datang ke Tegal karena akses jalan pantura yang sangat padat. Namun demikian dengan adanya tol, maka akses akan lebih mudah dan cepat.
a�?Dari Jakarta ke Tegal hanya butuh waktu 4 jam, sedangkan ke puncak Bogor butuh waktu sekitar 6 jam, dan kondisinya macet,a�? ujar politisi PKS itu.
Menurut dia, Kabupaten Tegal memiliki pantai yang indah di wilayah pantura, yakni Pantai Puwahamba Indah (Purin) di Kecamatan Suradadi, dan Pantai Larangan di Kecamatan Kramat. Sementara itu, di wilayah tengah terdapat Waduk Cacaban di Kecamatan Kedungbanteng, dan obyek wisata air panas Guci di Kecamatan Bumijawa.
a�?Yang menarik lainnya, yakni Museum Semedo yang diprediksi usai fosilnya sekitar 130 juta tahun lalu lalu. Usia fosil di sini (Semedo-red) lebih tua dari yang ada di Cina sekitar 125 juta tahun lalu,a�? terangnya.
Sementara itu, anggota komisi IV lainnya, Irfan menuturkan, pengembangan wisata diminta tidak hanya yang sudah ada, tapi juga banyak lokasi wisata yang belum dikembangkan. Diantaranya, Bukit Sitanjung di Kecamatan Lebaksiu, Tanggul Sungai Kaligung di Kecamatan Talang, dan beberapa wisata lainnya.
a�?Pembenahan rambu-rambu dan fasilitas wisata harus mulai dibenahi,a�? pungkasnya.
Discussion about this post