SLAWI – DPRD Kabupaten Tegal meminta kepada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Tegal untuk terus memasarkan produk perajin logam ke pasar yang lebih luas. Hal itu dimaksudkan agar Kabupaten Tegal lebih dikenal menjadi Jepangnya Indonesia.
“Jangan hanya sebatas slogan Kabupaten Tegal Jepangnya Indonesia, tapi produknya juga bisa dikenal masyarakat luas,” kata Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Sugono Adinagoro, kemarin.
Dikatakan, produk logam perajin Kabupaten Tegal sudah diakui kualitasnya oleh pangsa pasar. Hal itu dibuktikan dengan kerjasama perajin logam dengan sejumlah perusahaan besar. Bahkan, produk Tegal sudah menyokong sejumlah perusahaan otomotif besar di Indonesia. Kondisi itu harus terus ditingkatkan agar lebih banyak para perajin yang bekerjasama dengan perusahaan besar.
“Jika para perajin produksinya meningkat, maka kesejahteraan juga meningkat. Ini juga sejalan dengan peluang usaha dan penyerapan tenaga kerja,” ujar politis PDI Perjuangan itu.
Sekeretaris Dispernaker Kabupaten Tegal, Sutoyo didampingi Kabid Industri Logam, Mesin, Elektronik, Alat Transportasi dan Aneka, Irsyad Sumarwanto menuturkan, pihaknya sudah berupaya untuk mencarikan pangsa pasar perajin logam dan perajin lainnya di Kabupaten Tegal. Sejumlah perusahaan besar yang sudah bekerjasama dengan perajin Tegal, diantaranya PT Berdikari Metal Engineering, PT Dharma Polimetal, PT Mada Wikri Tunggal, PT Nandya Karya Perkasa, PT Nusahadi Citraharmonis dan lainnya.
“Sedangkan, perajin yang sudah bekerjasama cukup banyak. Untuk otomotif saja ada sekitar 10 perajin,” terangnya.
Ditambahkan, perajin logam untuk komponen otomotif yang sudah bekerjasama dengan perusahaan besar, diantaranya FNF Metalindo Utama, Gaya Teknik Logam, Karya Manunggal Manufaktur, Tiga Bersaudara, Sadiyah Cahaya Logam, UD Berkah, Mirafix Manufaktur, Prima Karya dan Mitra Karya Tegal. Selain menyuplai komponen otomotif, perajin logam Tegal juga menyuplai komponen alat berat, komponen kapal, alat pertanian, peralatan rumah tangga, industri alat kesehatan, industri komponen listrik dan komponen alat pemadam kebakaran.
“Total perajin logam di Kabupaten Tegal sekitar 2929 perajin. Sebagian besar sudah memasarkan produknya ke perusahaan-perusahaan besar di Indonesia,” pungkasnya.
Discussion about this post