SLAWI – Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RSUD dr Soeselo Slawi, baru-baru ini. Dalam sidak itu, Komisi IV menyoroti soal ruang perawatan pasien di kelas 3. Mereka berharap agar pasien di ruang kelas 3 dilayani dengan baik.
“Pasien tidak mampu (warga miskin) yang dirawat di ruang kelas 3 harus jadi raja. Mereka harus dilayani dengan baik,” kata Ketua Komisi IV Noviyatul Farroh, didampingi sejumlah anggotanya.
Dia menghendaki, fasilitas di ruang kelas 3 harus ditambah. Pelayanan harus ditingkatkan. Pihaknya tidak ingin ada aduan dari masyarakat ihwal minimnya fasilitas dan rendahnya pelayanan di rumah sakit tersebut. Tak terkecuali dengan kehadiran dokter.
“Para dokter harus berangkat lebih cepat untuk memberikan pelayanan pada pasien. Kasihan kalau pasien harus menunggu lama,” cetus Novi, sapaan akrab Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Novi tak menampik, pelayanan di RSUD dr Soeselo memang sudah bagus. Namun, pelayanan itu harus ditingkatkan supaya tidak tertinggal dengan rumah sakit swasta yang berada di sekitar Kota Slawi. “Secara SDM, rumah sakit Soeselo ini sudah bagus, tapi harus ditingkatkan lagi supaya bisa bersaing dengan rumah sakit lainnya,” pesan Novi.
Dalam sidak itu, Novi juga menyinggung soal fasilitas lahan parkir. Lahan parkir dinilai belum representatif. Sehingga menyulitkan keluarga pasien ketika hendak berkunjung ke rumah sakit tersebut. “Lahan parkir harus diperbaiki, jangan semrawut,” tegasnya.
Sementara, Direktur RSUD dr Soeselo Slawi, dr Guntur Muhammad Taqwin mengaku akan meningkatkan semua fasilitas di rumah sakit tersebut. Tak terkecuali dengan lahan parkir dan ruang kelas 3. “Kami akan selalu memprioritaskan pelayanan prima, murah senyum dan sopan,” ucapnya singkat.
Discussion about this post